IMPLEMENTASI TERAPI KELUARGA STRATEGIS PADA KELUARGA DENGAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI DESA SUKAMANTRI KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG
Sari
Abstract
Family is the life environment known by children for the first time. But in reality, parenting process not always in line with expectation and is not as simple as we imagine and say. Parenting is always flavored by a variety of things that do not support child’s independence, such as: parents’ attitudes and behaviours who did not become a role model for their children, daily emotional condition of household members who are not conducive, parents’ interaction (father and mother) and parents’ interaction with children and family member who are not good.
This research is aimed to gain an empiric description about the implementation of strategic family therapy can fix parents communication pattern with HI as the effort of behaviour change to a more positive direction during in family and community environment. The method used in this research is Single Subject Design N=1. This research uses multiple baseline design cross variables model. Data collection technique used observation, interview and documentation study. As for the data resources used are primary and secondary data. Validity test uses statistic test by using product moment correlation formula from Pearson and reliability test used Alpha Cronbach technique. Then the result is analysed using quantative analysis technique, 2 deviation standard formulas.
The research result showed that strategic family therapy which is implemented on subject able to improve parents communication pattern with children (HI). Strategic family therapy is considered effective to change family communication pattern. The communication change showed by parents HI that is each family member establish more intense communication. This method proves that interaction and communication improvement on family behaviours are in line with the expectation. The strategic family therapy implementation process involving family (parents), allows family to get experience and education for communication improvement in family. The change is in line with theories that the goals of strategic family therapy is to change communication pattern especially in handling family problems associated with less intense communication.
Key words: family, family communication pattern, Strategic Family Therapy
Abstrak
Keluarga merupakan lingkungan kehidupan yang dikenal anak untuk pertama kalinya, dan untuk seterusnya anak banyak belajar di dalam kehidupan keluarga. Namun dalam kenyataannya, proses pengasuhan orangtua tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan dan tidaklah sesederhana yang kita bayangkan dan katakan. Pengasuhan sering dibumbui oleh berbagai hal yang tidak mendukung bagi kemandirian anak, antara lain: sikap dan perilaku orangtua yang tidak dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya, suasana emosi anggota rumah tangga sehari-hari yang tidak kondusif, interaksi antara orangtua (bapak dan ibu) serta interaksi orangtua dengan anak serta anggota keluarga lainnya yang tidak baik.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empirik tentang implementasi terapi keluarga strategis dapat memperbaiki pola komunikasi orangtua dengan HI sebagai upaya perubahan perilaku ke arah lebih positif selama berada di lingkungan keluarga dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Single Subject Design (desain subjek tunggal) N=1. Penelitian ini menggunakan model multiple baseline designs cross variables. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Uji validitas menggunakan uji statistik dengan rumus korelasi produt moment dari Pearson dan uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Selanjutnya hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif, menggunakan rumus 2 standar deviasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi keluarga strategis yang dilakukan terhadap subjek dapat memperbaiki pola komunikasi orang tua dengan anak (HI). Terapi keluarga strategis dianggap efektif untuk mengubah pola komunikasi dalam keluarga. Perubahan komunikasi yang ditunjukan orangtua HI yaitu setiap anggota keluarga menjalin komunikasi yang lebih intens. Metode ini membuktikan bahwa perbaikan interaksi dan pola komunikasi terhadap perilaku keluarga sesuai dengan yang diharapkan. Proses pelaksanaan terapi keluarga strategis yang melibatkan keluarga (orangtua), serta memungkinkan keluarga untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang berguna bagi perbaikan komunikasi di dalam keluarga. Perubahan tersebut sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa tujuan dari terapi keluarga strategis adalah untuk mengubah pola-pola komunikasi yang khusus dalam mengatasi masalah keluarga yang berkaitan dengan komunikasi yang kurang intens.
Kata kunci: keluarga, pola komunikasi keluarga, Terapi Keluarga Strategis
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v15i1.61
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.