EFEKTIVITAS PENERAPAN KONSELING KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL KLIEN “LKH”
Sari
Abstract
This research to measure the effectiveness of the implementation of family counseling to clients social skills "LKH". This study uses a quantitative approach to the experimental method is a method of research that aims to find the effect of the implementation of family counseling to clients social skills "LKH". The study design used was a single subject design with multiple baseline cross-variables models where this model is used when the researcher wants to change behavior by an intervention where the intervention is expected to have an effect on the behavior of two or more targets .
Data analysis was done by testing whether there is a significant increase occurred in the measurement scores, the results of measurements at baseline conditions with intervention condition. The results of the study by using the t test showed that the application of family counseling is done through several steps: build relationships, explore issues in depth, explore alternative solutions, strategy selection, strategy implementation, and evaluation has a significant influence on the social skills of the client "LKH" by providing social skills training to clients and their families.
Referring to the results of this study concluded that family counseling can be applied as one of interventional techniques in children who have limitations in social skills derived from the pattern of parental care less precise . Based on these conclusions, it is a suggestion: first, family counseling can be used to improve the social skills of children, and secondly, to further research of family counseling can be applied to a variety of different behavioral problems caused by the application of the pattern of parental care less precise.
.
Keywords: family counseling, social skill, client " LKH "
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan penerapan konseling keluarga terhadap keterampilan sosial klien “LKH”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh implementasi konseling keluarga terhadap keterampilan sosial klien “LKH”. Desain penelitian yang digunakan adalah single subject design dengan model multiple baseline cross variables dimana model ini digunakan jika peneliti ingin mengubah perilaku dengan suatu intervensi dimana intervensi tersebut diperkirakan dapat memberikan efek terhadap dua atau lebih target behavior.
Analisa data dilakukan dengan menguji apakah ada peningkatan yang signifikan terjadi pada skor pengukuran, antara hasil pengukuran pada kondisi baseline dengan kondisi intervensi. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa penerapan konseling keluarga yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: membangun relasi, menggali masalah secara mendalam, menggali solusi alternatif, pemilihan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan sosial klien “LKH” melalui pemberian pelatihan keterampilan sosial kepada klien dan keluarganya.
Merujuk pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konseling keluarga dapat diterapkan sebagai salah satu teknik intervensi pada anak yang mempunyai keterbatasan dalam keterampilan sosial yang bersumber dari pola pengasuhan orangtua yang kurang tepat. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka sebagai saran: pertama, konseling keluarga dapat dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak, dan kedua, untuk peneliti selanjutnya konseling keluarga dapat diaplikasikan pada berbagai permasalahan perilaku yang berbeda yang disebabkan oleh penerapan pola pengasuhan orangtua yang kurang tepat.
Kata Kunci: konseling keluarga, keterampilan sosial, klien “LKH”
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v13i2.40
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.