IMPLEMENTASI VIDEO MODELING DAN VIDEO SELFMODELING TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL
Sari
Abstract
Social skills are learned behaviors, which is the ability to interact effectively in interpersonal situations in the environment. This research is aimed to analyze the respondents'social skills, the implementation procedures of video modeling and video self-modeling, the implementation of video modeling to social skills respondents to respond through the appropriate tone of voice and give appreciation to others, the implementation of video self-modeling to social skills respondents to respond through appropriate tone of voice and appreciation to others and the effectiveness of video modeling and video self-modeling in improving the social skills of the respondents. The method used is an experimental method with a single-subject design model of multiple baseline designs cross variables. Data collection techniques used were observation, interview and documentation study. Furthermore, the results of this research were analyzed by quantitative techniques, using the formula 2 standard deviations. The results showed that the implementation of video modeling and videoself-modeling can improve the social skills of respondents. Implementation of this video-based interventions added reinforcement techniques that can improve the behaviour, ie prompting, positive reinforcement, and fading.
Keywords: Video Modeling, Video Self-Modeling, Social Skill, People with Intellectual Disability
Abstrak
Keterampilan sosial adalah perilaku-perilaku yang dipelajari, merupakan kemampuan untuk berinteraksi secara efektif pada situasi-situasi interpersonal di dalam lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keterampilan sosial responden, prosedur implementasi video modeling dan video self-modeling, implementasi video modeling terhadap keterampilan sosial responden untuk memberikan respon melalui intonasi suara yang tepat dan memberikan apresiasi kepada orang lain, implementasi video self-modeling terhadap keterampilan sosial responden untuk memberikan respon melalui intonasi suara yang tepat dan apresiasi kepada orang lain dan efektifitas video modeling dan video self-modeling di dalam meningkatkan keterampilan sosial responden. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan subjek tunggal (single subject design) model multiple baseline designs cross variables. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik kuantitatif, menggunakan rumus 2 standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi video modeling dan video self-modeling dapat meningkatkan keterampilan sosial responden.Implementasi teknik modeling ini ditambahkan teknik reinforcement yang dapat meningkatkan perilaku, yaitu prompting, positive reinforcement, dan fading.
Kata kunci: Video Modeling, Video Self-Modeling, Keterampilan Sosial, Penyandang Disabilitas Intelektual
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v13i2.36
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.