PENGEMBANGAN JARINGANSOSIAL OPST BUDI LESTARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL WARGA MISKIN DI DESA MEKARSALUYU KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG
Sari
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya. Salah satu program intervensi yang dilaksanakan adalah pembentukan Organisasi pengolahan sampah terpadu (OPST) Budi Lestari. Peneliti melakukan reasesmen terhadap Organisasi pengolahan sampah terpadu (OPST) Budi Lestari, yaitu program yang masih membutuhkan pendampingan berkelanjutan sebagai langkah untuk memajukan organisasi yang baru berjalan empat bulan melalui pelibatan warga miskin sebagai bagian dari anggota organisasi sesuai dengan tupoksi masing-masing. system kepungurusan OPST Budi Lestari yang belum sesuai dengan pelaksanaan yang ada dilapangan, rendahnya keterampilan yang dimiliki oleh sebagian Pengurus organisasi, kurangnya aksesibilitas warga miskin dalam mendapatkan usaha baru dikarenakan sebagian besar petani bekerja hanya sebagai buruh, belum adanya dukungan program dari pemerintah Daerah dan swata belum terlaksana.yang didapatkan OPST Budi Lestari dalam pengolahan sampah. Model Pengembangan jaringan sosial Organisasi Pengolahan Sampah (OPST) dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu reorganisasi keanggotaan, pelatihan peningkatan kapasitas organisasi, koordinasi dan negosiasi,audiensi pemangku kepentingan, terbukti hasil implementasi model pengembangan jaringan mampu meningkatkan kemampuan manajemen
OPST Budi Lestari, sehingga mampu memberikan kesejahteraan sosial warga miskin dari segi finansial dan kapasitas warga miskin dalam sebuah organisasi di Desa Mekarsaluyu.
Kata Kunci : Jaringan Sosial, Organisasi Pengolahan Sampah Terpadu (OPST), Warga miskin, Kesejahteraan sosial
Penelitian ini merupakan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya. Salah satu program intervensi yang dilaksanakan adalah pembentukan Organisasi pengolahan sampah terpadu (OPST) Budi Lestari. Peneliti melakukan reasesmen terhadap Organisasi pengolahan sampah terpadu (OPST) Budi Lestari, yaitu program yang masih membutuhkan pendampingan berkelanjutan sebagai langkah untuk memajukan organisasi yang baru berjalan empat bulan melalui pelibatan warga miskin sebagai bagian dari anggota organisasi sesuai dengan tupoksi masing-masing. system kepungurusan OPST Budi Lestari yang belum sesuai dengan pelaksanaan yang ada dilapangan, rendahnya keterampilan yang dimiliki oleh sebagian Pengurus organisasi, kurangnya aksesibilitas warga miskin dalam mendapatkan usaha baru dikarenakan sebagian besar petani bekerja hanya sebagai buruh, belum adanya dukungan program dari pemerintah Daerah dan swata belum terlaksana.yang didapatkan OPST Budi Lestari dalam pengolahan sampah. Model Pengembangan jaringan sosial Organisasi Pengolahan Sampah (OPST) dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu reorganisasi keanggotaan, pelatihan peningkatan kapasitas organisasi, koordinasi dan negosiasi,audiensi pemangku kepentingan, terbukti hasil implementasi model pengembangan jaringan mampu meningkatkan kemampuan manajemen
OPST Budi Lestari, sehingga mampu memberikan kesejahteraan sosial warga miskin dari segi finansial dan kapasitas warga miskin dalam sebuah organisasi di Desa Mekarsaluyu.
Kata Kunci : Jaringan Sosial, Organisasi Pengolahan Sampah Terpadu (OPST), Warga miskin, Kesejahteraan sosial
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v17i2.141
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.