PENGUATAN KAPASITAS PENGURUS REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP AKSESIBILITAS PENYANDANG DISABILITAS
Sari
Abstrak
Penguatan kapasitas adalah proses peningkatan kemampuan pengurus Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas, sehingga penyandang disabilitas dapat mengakses pelayanan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang Penguatan Kapasitas Rehabilitasi Berbasis Masyarakat terhadap Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan design action research. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview), observasi partisipatif (participant observation), studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu dengan uji kepercayaan (credibility), uji keteralihan (transferability), uji ketergantungan (dependability), dan uji kepastian (confirmability). Selanjutnya, hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kapasitas terhadap pengurus RBM Cibiru Wetan dapat meningkatkan kemampuan pengurus RBM dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas. Hal ini ditunjukkan pengurus RBM Cibiru Wetan dalam memberikan pelayanan melakukan identifikasi kebutuhan dan masalah penyandang disabilitas, asesmen, menyusun perencanaan dan matriks kerja, meningkatkan manajemen RBM, serta melakukan recording penanganan kasus penyandang disabilitas. Kapasitas pengurus RBM tersebut berdampak pada pelayanan aksesibilitas RBM menjadi komprehensif dan berbasis metode serta teknik pekerjaan sosial.
Kata kunci : aksesibilitas, penguatan kapasitas, Rehabilitasi Berbasis Masyarakat
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v17i1.123
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.