PENERAPAN TEKNIK IMAGINATIVE PRETEND PLAY TERHADAP PENANGANAN MASALAH PERILAKU AGRESIF ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI BANDUNG

Ika Putri Nawangsari

Sari


Abstract

 

This research aims to determine the effectiveness of the implementation of Play Therapy through Imaginative Pretend Play technique in Handling Cases Agresive Behavior Child Victim of Sexual Abuse. The Agressive behavior that are refered in this research are divided into two; Phyisic aggresive and verbal agressive. The methode in this reserach is Single Subject Design with A-B-A-B. Data collecting technique conducted by observation, unstructur interviews, documentary study and filling questionaire. All the measurment using this research are formed.  The result showed that the aplication of Imaginative Pretend Play technique in Handling Cases Agressive Behavior Child Victim of Sexual Abuse is effective to reduce the agressive behavior frequencty of child. The frequency of physical agressive that consist of  hitting, wresting, throwing, threat with showing and imitating sexual adult activity  decresed from 39 before intervention to 11 after intervention. The frequency of verbal  agressive that consist of  bellowing, mocking and speaking with dirty word decresed from 39 before intervention to 11 after intervention. The result of ECBS show intervention influence to cognition aspect significantly, intervention influence to social relation aspect significantly and intervention influence to self adjustment aspect significantly.

Keywords: Child, Sexual Abuse, ECBS, Imaginative Pretend Play, Play Therapy

 

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Play Therapy melalui teknik Imaginative Pretend Play dalam menangani masalah perilaku agresif anak korban kekerasan seksual. Adapun agresif yang dimaksud disini mencakup agresivitas fisik maupun agresivitas verbal. Metode Penelitian ini menggunakan Single Subject Design dengan pola A-B-A-B. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara tidak terstruktur, studi dokumentasi dan pengisian angket atau kuosioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Teknik Imaginative Pretend Play dalam Penanganan Masalah Perilaku Agresif Anak Korban Kekerasan Seksual. Jumlah frekuensi agresivitas fisik anak yang terdiri dari memukul, merebut, melempar, mengacungkan kepalan tangan untuk mengancam dan menirukan aktivitas seksual orang dewasa berjumlah 39 turun menjadi 11 setelah intervensi. Jumlah frekuensi agresivitas verbal yang terdiri dari membentak, mengejek atau menghina dan mengeluarkan kata kotor berjumlah 32 turun menjadi 9 setelah intervensi. Hasil pengujian melalui instrumen ECBS menunjukan intervensi berpengaruh signifikan terhadap aspek kognisi namun tidak merubah kategori dalam level sedang, intervensi berpengaruh signifikan terhadap aspek relasi sosial dan terjadi peningkatan level aspek sosial dari sedang menjadi tinggi dan intervensi berpengaruh signifikan terhadap aspek penyesuaian diri anak dan terjadi peningkatan level aspek sosial dari sedang menjadi tinggi.

 

Kata kunci: Anak, ECBS, Imaginative Pretend Play, Kekerasan Seksual, Play Therapy


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v16i1.99

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.