PENERAPAN BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN ACTIVITY OF DAILY LIVING PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL BERAT DI KOTA BANDUNG
Sari
Abstract
This research aims to know and examine the implementation of behavioral therapy to the Improvement of D Basic Activity of Dalily Living who experiencing severe intellectual disability. This research has benefit both theoritically and practically for social work development. The method used action research with qualitative approach. Data collection technique used in-depth interview, observation and documentation study. The data source used primary and secondary data source. While the primary data derived from interview and direct observation toward D and family, while the secondary are community environment and documentation study. Data analysis done in descriptive qualitative. The research location is in Sadang Serang Village Coblong Sub-district Bandung. Based on the results of action research study on the application of behavioral therapy models against D experience severe intellectual disability can impact the improvement of social skills and changes in attitude in assisting families to D. In this case the family can teach social skills ADL base with a better way and rise to a change in the accompanying family habituation D when performing basic ADL. Changes in the family can impact the behavior of D for the better and is trained in basic ADL, the behavior of eating, dressing, and bathing. With the achievement of these objectives, the family is a source of strength and resolve problems solving nearby.
Key words: Behavioral Therapy, People with Severe Intellectual Disability, ADL
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang penerapan behavioral therapy terhadap peningkatan kemampuan ADL dasar D yang mengalami disabilitas intelektual berat. Penelitian ini memiliki manfaat baik secara teoritis maupun praktis bagi perkembangan pekerjaan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode action research dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun sumber data primer berasal dari wawancara dan observasi langsung terhadap D dan keluarga, sedangkan sumber data sekunder yaitu lingkungan masyarakat dan studi dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Sadang Serang Kecamatan Coblong Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian action research tentang penerapan model behavioral therapy terhadap D yang mengalami disabilitas intelektual berat dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan sosial dan perubahan sikap keluarga dalam melakukan pendampingan kepada D. Dalam hal ini keluarga dapat mengajarkan keterampilan sosial ADL dasar dengan cara yang lebih baik dan memunculkan perubahan pembiasaan keluarga dalam mendampingi D saat melakukan ADL dasar. Perubahan yang terjadi pada keluarga dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku D menjadi lebih baik dan terlatih dalam melakukan ADL dasar, yaitu perilaku makan, berpakaian, dan mandi. Dengan tercapainya tujuan tersebut, maka keluarga merupakan sumber kekuatan dan pemecahan terdekat dalam mengatasi masalah.
Kata kunci: Behavioral Therapy, Penyandang Disabilitas Intelektual Berat, ADL
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v15i2.89
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.