SELF INSTRUCTIONAL DAN POSITIVE REINFORCEMENT DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI “US” PENYANDANG DISABILITAS TUBUH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG CACAT CIMAHI
Sari
Abstract
Individuals who have high self-confidence have indicators covering believe in the ability of themselves, acted independently in making decisions, having a positive sense of self and the courage to express opinions.Confidence influenced by mental, social and physical factors. Physical state such as obesity, body parts defects or damage to one of the senses is an obvious flaws seen by others. A disability may not be able to react in a positive way so that there arises a sense of inferiority that became insecurity. This happens on US, persons with physical disability at BRSPC Cibabat Cimahi. People with disabilities that everyone who experiences physical limitations, intellectual, mental or sensory for long periods which in interaction with the environment may experience obstacles and difficulties to participate fully and effectively based on equality. This research aims to know and examine the implementation of Self instructional and Positive Reinforcement Technique to the self confident improvement of “US”. The Self Instructional Technique is a Self-Management strategy that contributes to a self-determination of the individual's ability in instructing and controlling themselves to prevent the emergence of low self-esteem behavior. Positive reinforcement is the establishment of behavior with a reward or reinforcement immediately after the behavior that is expected to appear. This research uses quantitative approach with a single subject design research methods were implemented to evaluate the implementation and achievement of a goal of intervention through repeated measurements. A validity test of measuring instruments in this research is to test the validity (face validity). Analysis of the data used testing the hypothesis by using the formula 2 standard deviations. The results of this research indicate that the Self instructional and Positive reinforcement techniques can improve confidence on US person with physical disability at BRSPC Cibabat Cimahi.
Key words: Self confidence, People with Disabilities, Self Instructional and Positive Reinforcement Technique
Abstrak
Individu yang memiliki kepercayaan diri tinggi memiliki indikator yang meliputi percaya kepada kemampuan diri sendiri, bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, memiliki rasa positif terhadap diri sendiri dan berani mengungkapkan pendapat. Kepercayaan diri dipengaruhi oleh faktor mental, sosial dan fisik. Keadaan fisik seperti kegemukan, cacat anggota tubuh atau rusaknya salah satu indera merupakan kekurangan yang jelas terlihat oleh orang lain. Seorang penyandang disabilitas bisa saja tidak dapat bereaksi secara positif sehingga timbulah rasa minder yang menjadi rasa tidak percaya diri. Hal ini terjadi pada US, penyandang disabilitas tubuh di BRSPC Cibabat Cimahi. Penyandang disabilitas yaitu setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh serta efektif berdasarkan kesamaan hak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang penerapan teknik self instructional dan positive reinforcement terhadap peningkatan kepercayaan diri “US”. Teknik Self instructional merupakan strategi manajemen diri yang memberikan kontribusi bagi suatu penentuan kemampuan diri dari individu dalam menginstruksi dan mengendalikan diri untuk mencegah munculnya perilaku rendah diri. Positive reinforcement merupakan pembentukan tingkah laku dengan memberikan ganjaran atau perkuatan segera setelah tingkah laku yang diharapkan muncul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian single subject design yang diimplementasikan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan pencapaian suatu tujuan intervensi melalui pengukuran secara berulang. Uji validitas alat ukur dalam penelitian ini adalah uji validitas muka (face validity). Analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus 2 standar deviasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik Self instructional dan teknik Positive reinforcement dapat meningkatkan kepercayaan diri pada US penyandang disabilitas tubuh di BRSPC Cibabat Cimahi.
Kata kunci: Kepercayaan Diri, Penyandang Disabilitas, Teknik Self-Instructional dan Positive Reinforcement
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v15i2.88
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.