PERAN PENGURUS LEMBAGA ADAT DALAM MEMFUNGSIKAN LEMBAGA ADAT KASEPUHAN SINARESMI DI DESA SINARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI
Sari
Abstract
This research was conducted to gain an overview of the role of custom board members in the functioning of customary institutions of Kasepuhan Sinaresmi, Cisolok, Sukabumi. This qualitative reasearch used a case study method, where secondary and primary data were collected and studied. The result shows that a member of Custom Boards able to act as: a Regulator, who maintain the obedience of community members to behave accordingly to their traditional value, norms, and regulations, including to resolves any disputes related to the application of norms and regulations; a Dinamisator, who do things to create a conducive environment in the lives of community members so that the current values/norms of tradition can be beneficial for the survival of its community members; as well as to maintain the functioning of the boards to preserves and develop the custom; a Facilitator, who do things that could helps its community members to access basic social services and resources for a better live quality, and at the same time maintain harmony in the relation of human and the nature as main supporting system of the community life; and as a Mediator, who bridge the interests of Sinaresmi community with external parties concerned in preserving the traditional values and, norms, as well as to facilitate a good relationship between Kasepuhan Sinaresmi’s leaders with government officials.
Keywords: role, custom boards, customary institution, kasepuhan
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dalam upaya memperoleh gambaran tentang peran pengurus adat dalam memfungsikan lembaga adat kasepuhan Sinaresmi di desa Sinaresmi kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif . Data yang diperoleh berupa pengumpulkan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus adat mampu berperan sebagai: Regulator yang dapat mengendalikan komunitas adat untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai, norma dan kaidah adat, serta dapat memfungsikan lembaga adat sebagai wahana untuk menyelesaikan perselisihan yang menyangkut hukum adat dan kebiasaan-kebiasaan Komunitas Adat. Dinamisator yaitu memberikan iklim yang kondusif kepada komunitas adat sehingga nilai/norma yang dipegang masyarakat adat kasepuhan Sinaresmi saat ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat adat dan mampu memfungsikan lembaga adat dalam melestarikan/mengembangkan budaya dan adat istiadat untuk kelangsungan hidup komunitas adat. Fasilitator yaitu memberikan kemudahan bagi komunitas adat dalam mengakses berbagai jenis pelayanan sosial dasar untuk meningkatkan taraf kehidupannya serta menjangkau sumber pelayanan dasar, dan mampu memfungsikan lembaga adat dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam sebagai penopang kehidupan dan pemenuhan kebutuhan hidup komunitas adat, sebagai Mediator dalam melestarikan nilai-nilai budaya, norma-norma adat dan dapat menjembatani kepentingan warga adat dengan pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis dan demokratis antara ketua adat/ pemangku adat dan aparat pemerintahan.
Kata kunci: peran, pengurus adat, lembaga adat, kasepuhan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v11i1.8
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.