PENERAPAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY PADA “HS” (STUDI KASUS EKS PENYALAHGUNA NAPZA YANG MENGALAMI AGRESIVITAS DI KELURAHAN CIBEUREUM KECAMATAN CIMAHI SELATAN BANDUNG)
Sari
Abstract
The implementation of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) to “HS” (Case study of ex-drug abuser which in aggressiveness in Cibeureum Village Cimahi Selatan sub-district Bandung)
The problem is which studied is as ex-fdrug abuser who experienced emotive and instrumental aggressiveness behavior experienced by “HS” is caused by irrational or negative thought to his father’s new family. The performed intervention is model A-B-C-D application and home assignment. The aim of the research to implement Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) by using model A-B-C-D and home assignment in reducing aggressiveness behavior.
The research method used to find and explore the meaning of social phenomenon that occured. The obtained meaning exploration is in natural setting based on the field result. Case study is method to understand individual conducted in integrative and comprehensively.
The research method showed that The Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) can eliminate thought, emotion and aggressive behavior on “HS” to accept his father’s new family. HS began to eliminate negative thought about her step sister and step mother. He is able to show positive behavior marked by stopping push her step sister’s body, drop her father motorcycle, kick his father house fence and break a flower vas belong to her step mother. HS able tocreate inmate relationship with her father’s new family.
Key words: Rational Emotive Behavior Therapy, ex-drug abuser, aggressivenes
Abstrak
Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) pada “HS” (Studi Kasus Eks Penyalahguna Napza yang Mengalami Agresivitas di Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Bandung).
Permasalahan yang dikaji adalah eks penyalahguna Napza yang mengalami agresivitas, baik agresivitas emosional maupun instrumental. Perilaku agreesif yang dialami oleh informan “HS” disebabkan oleh adanya pemikiran irrasional atau negatif kepada keluarga baru ayahnya. Intervensi yang dilakukan adalah menerapkan Model A – B – C – D dan penugasan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan menggunakan model A – B – C – D dan penugasan rumah dalam mengurangi perilaku agresif.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian berupa studi kasus. Penelitian kualitatif dilakukan untuk menggali dan mengeksplorasi makna dari suatu fenomena sosial yang terjadi. Eksplorasi makna yang didapatkan berada dalam setting alamiah berdasarkan hasil di lapangan. Studi kasus merupakan suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara integratif dan komprehensif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dapat menghilangkan pikiran, emosi, dan perilaku agresif pada “HS”. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesadaran dari diri “HS” untuk menerima kehadiran keluarga baru ayahnya. HS mulai menghilangkan pikiran negatif tentang adik tiri dan ibu tirinya. HS mampu memunculkan perilaku positif yang ditandai dengan cara menghentikan kebiasaan mendorong tubuh adik tirinya, menjatuhkan sepeda motor ayahnya, menendang pagar rumah ayahnya dan memecahkan pot bunga ibu tirinya. Bahkan, HS mampu menciptakan hubungan yang akrab dengan keluarga baru ayahnya.
Kata kunci: Rational Emotive Behavior Therapy, eks penyalahguna NAPZA, agresif
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v15i1.68
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.