PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK MASYARAKAT SIAGA BENCANA DALAM MENGURANGI RISIKO BENCANA GUNUNG TANGKUBANPARAHU KABUPATEN BANDUNG BARAT

Saluki Narra

Sari


Abstract

 

This research conducted using qualitative approach. As for the design used action research, requires researcher to perform direct practice to KMSB as the research subject.

The Aspects of capacity assessment of KMSB in this research cover organization history discussion, organization goals and the assessment of the nature of the better organization with KMSB officials. According to the organization characteristic assessment obtained result that KMSB founded in September 2012 has some weaknesses, namely administration management field, stewardship, activity management and the continuation of KMSB as a social organization in reducing disaster risk at local community.

To overcome the weaknesses, activity plan designed with activity implementation through: (1) vision, mission preparation and KMSB work plan, (2) KMSB legalization, (3) Cooperation improvement, (4) Social assistance (5) Socialization of disaster risk reduction. Expected from such activities can be realized the community order in Cikole Village against possibility of Mount Tangkubanparahu disaster.

 

Keywords:  capacity building, disaster risk, Mount Tangkubanparahu

 

Abstrak

 

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun desain yang digunakan adalah menggunakan penelitian tindakan, dimana penelitian tindakan menuntut peneliti untuk melakukan praktik langsung terhadap KMSB sebagai subjek yang diteliti.

Aspek penilaian kapasitas KMSB dalam penelitian ini meliputi pembahasan sejarah organisasi, tujuan organisasi, serta penilaian terhadap ciri organisasi yang baik bersama pengurus KMSB. Berdasarkan penilaian ciri organisasi, diperoleh hasil bahwa saat ini KMSB yang berdiri sejak September 2012 memiliki beberapa kelemahan yaitu: bidang pengelolaan administrasi, kepengurusan, pengelolaan kegiatan, serta kelanjutan KMSB sebagai organisasi sosial lokal dalam mengurangi risiko bencana.

Untuk mengatasi beberapa kelemahan di atas, dirumuskan rencana kegiatan dengan pelaksanaan kegiatan melalui: (1) penyusunan visi, misi, dan rencana kerja KMSB, (2) legalisasi KMSB, (3) peningkatan kerja sama, (4) pendampingan sosial, dan (5) sosialisasi pengurangan risiko bencana. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, dapat terwujud satu tatanan masyarakat di Desa Cikole yang siap terhadap kemungkinan terjadi bencana Gunung Tangkubanparahu.

 

Kata kunci: peningkatan kapasitas, risiko bencana, Gunung Tangkubanparahu


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v14i2.51

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.