PENCEGAHAN RELAPSE PADA SUBJEK “EE” EKS KLIEN BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI PUTRA (BRSPP) LEMBANG DI KOTA BANDUNG (IMPLEMENTASI TEKNIK SELF INSTRUCTION DAN TEKNIK FAMILY SUPPORT)

Yessi Rosita

Sari


Abstract

 

Self-instruction approach is a technique from cognitive behaviour theory. Cognitive behaviour modification theory is developed by Donald Meichenbaum. Cognitive in self-instruction leads to the use of thought especially verbal which is part of brain to control behaviour and behaviour leads to the use of appreciation to encourage technique application, Kendall and Braswell (in Christophersen & Mortweet, 2002, p.44). Family Support technique is a meeting of all family member active roles in the form of problem understanding, accepting facts, recognizing, comprehending and encouraging other family member. Thoits, in Rutter et al (1993) stated that ‘’the understanding of social support is a degree of basic social needs that can be fulfilled through interaction with others. The needs are identified as affection, appreciation, agreement, togetherness, identity and comfort’’.

This research is aimed to find, analyse and determine: the implementation of Self Instruction and Family Support Technique in Preventing Relapse on Subject “EE” Ex-Client of Lembang BRSPP in Taman Sari Village, Bandung Wetan Sub-district, Bandung City.

This research used Action Research and quantitative approach with experiment method that is a method aimed to determine the effect of the implementation of Self Instruction and Family Support in Preventing Relapse on Drugs Abuser. Explaining this effect, researcher will conduct control and measurement carefully towards research variables by using descriptive statistics analysis. The Single Subject Design Technique used is multiple baseline design cross variables. Validity test that will be used to examine relapse level observation guideline is statistics test by using correlation product moment formula from Pearson. The technique used in reliability test in this research is Alpha Chronbach technique. Measuring the per cent agreement can be performed by counting total per cent agreement. Data analysis which is used is hypothesis test by using 2 deviation standard formula.

The research result showed the presence of Self Instruction and Family Support technique can prevent relapse on Drugs Abuser especially subject “EE Ex-client of Lembang BRSPP in Taman Sari Village, Bandung Wetan Sub-district, Bandung City.

 

Keywords: self intrstuction technique, relapse, family support technique, drugs abuser

 

Abstrak

 

Pendekatan Self-instruction merupakan suatu teknik dari teori cognitive behavior modification. Teori cognitive behavior modification ini dikembangkan oleh Donald Meichenbaum. Cognitive pada self-instruction mengarah pada penggunaan pemikiran khususnya verbal yang merupakan bagian dari otak untuk mengendalikan perilaku, sedangkan behavior mengarah pada penggunaan penghargaan untuk mendorong penggunaan teknik, Kendall dan Braswell (dalam Christophersen & Mortweet, 2002, h.44). Teknik Family Support, adalah pertemuan di mana peran aktif seluruh anggota keluarga dalam bentuk memahami masalah, menerima kenyataan, mengakui, mengerti, dan mendorong anggota keluarga lain. Thoits, dalam Rutter dkk (1993) menyatakan pengertian dukungan sosial, yaitu: “Dukungan sosial adalah derajat kebutuhan sosial dasar dapat dipenuhi melalui interaksi dengan orang lain, kebutuhan-kebutuhan tersebut diidentifikasi sebagai kasih sayang, penghargaan, persetujuan, kebersamaan, identitas, dan kenyamanan”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menentukan: Implementasi Teknik Self Instruction dan Teknik Family Support dalam Mencegah Relapse pada klien “EE” Eks klien BRSPP Lembang di Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung

Penelitian ini menggunakan Action Research dengan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk menentukan pengaruh implementasi Self Instruction dan Family Support dalam mencegah relapse pada penyalahguna NAPZA. Untuk menjelaskan pengaruh ini, peneliti akan melakukan kontrol dan pengukuran yang sangat cermat terhadap variabel-variabel penelitian dengan menggunakan analisis statistik deskriptif Teknik rancangan subjek tunggal yang akan digunakan adalah teknik multiple baseline design cross variables. Uji validitas yang akan digunakan untuk menguji pedoman observasi tingkat relapse adalah uji statistik dengan rumus korelasi product moment dari Pearson. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas pada penelitian ini adalah teknik Alpha Chronbach. Untuk mengukur percent agreement dapat dilakukan dengan menghitung persentase kesepakatan total (total percent agreement). Analisis data yang akan digunakan adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus 2 standar deviasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya teknik Self Instruction dan teknik Family Support dapat mencegah relapse pada penyalahguna NAPZA khususnya subjek “EE” eks klien BRSPP Lembang di Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung.

 

Kata kunci: teknik instruksi diri, kekambuhan, teknik dukungan keluarga, penyalahgunaan   narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA)


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v14i2.49

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.