BRIEF STRATEGIC FAMILY THERAPY KELUARGA “TT” TERHADAP INTERAKSI SOSIAL “CA”

Dewi Fitri Rakhmania

Sari


Abstract

 

This article based on result of the research regarding application of Brief Strategic Family Therapy (BSFT) to the "TT” family to increase "CA" social interaction. BSFT focuses on issues and aims to create changes in social interactions that are relevant to the problems identified in the family. In this study the problem of social interactions that arise between parents and teenagers come from parenting capacity constraints. This research has used quantitative approach method with a single-subject design and ABAB model, which the measurements were taken at two periods of baseline and two periods of intervention. Data analysis is applied by testing whether there was a significant increase that occurred in the measurement scores, between the measurement result of baseline condition and the intervention condition. The results using the t-test analysis showed that the application of BSFT through three stages of joining, diagnosing, restructuring of the “TT” family gave significant effect on the social interaction between “CA” and families, through the changes of nurturing made by the parents. Referring to the results, it can be concluded that BSFT can be applied as one intervention technique for children who have social interaction problems derived from the pattern of lack of proper parenting.

Keywords: Brief  Strategic Family Therapy (BSFT), social interaction

 

Abstrak

Artikel berdasarkan hasil penelitian penerapan Brief Strategic Family Therapy (BSFT) terhadap keluarga “TT” dapat meningkatkan interaksi sosial “CA” dalam keluarga di Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Penerapan BSFT merupakan bentuk terapi keluarga yang berfokus pada masalah dan bertujuan untuk menciptakan perubahan dalam interaksi sosial yang relevan dengan masalah yang diidentifikasi dalam keluarga. Dalam penelitian ini masalah interaksi sosial yang timbul antara remaja dan orangtua bersumber dari keterbatasan kapasitas pengasuhan orangtua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain subjek tunggal yang menggunakan model ABAB di mana pengukuran dilakukan pada dua periode baseline dan dua periode intervensi. Analisa data dilakukan dengan menguji apakah ada peningkatan yang signifikan terjadi pada skor pengukuran, antara hasil pengukuran pada kondisi baseline dengan kondisi intervensi. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t menunjukan bahwa penerapan BSFT yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu joining, diagnosing, dan restructuring terhadap keluarga “TT” memberi pengaruh yang signifikan terhadap interaksi sosial “CA” dengan keluarga, melalui perubahan pengasuhan yang dilakukan oleh orangtuanya. Merujuk pada hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa BSFT dapat diterapkan sebagai salah satu teknik intervensi pada anak yang mempunyai masalah interaksi sosial yang bersumber dari pola pengasuhan orangtua yang kurang tepat.

Kata Kunci: Brief Strategic Family Therapy, interaksi sosial


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v14i1.46

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.