ADVOKASI SOSIAL BAGI PEKERJA MIGRAN PEREMPUAN

Nurhayani Lubis

Sari


Abstract

 

This paper discusses about the social advocacy for women migrant workers as an effort to address the problem of them. The effort conducted by the government in handling the problems has not been effective and the problem tends to grow. Social advocacy for women migrant workers formed in case advocacy and class advocacy, depending to the problem and contributing factors. Case advocacy is intended to women migrant workers, and the class advocacy is intended to persuade the policy maker to make changes the policy in favor of the women migrant workers in order to provide a maximum protection for them.  In compiling this paper, author used documentation study method, from documents related to women migrant workers and social advocacy, such as: book, journal, research result, newspaper (as clippings) and internet. Whereas the writing object focused on women migrant workers who work as housemaid, because those cases is the most commonly occur. This paper is intended as a problem solving solution of women migrant workers, how thes foreign exchange “heroes” can work in peace and comfort, their families are helped and their country also benefited.

 

Keywords: social advocacy, women migrant workers

 

Abstrak

 

Karya tulis ini membahas tentang advokasi sosial bagi pekerja migran perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri, sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan yang dialami oleh mereka. Selama ini upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan pekerja migran perempuan belum efektif, dan masalahnya cenderung bertambah. Advokasi sosial bagi pekerja migran perempuan ini dalam bentuk advokasi kasus (case advocacy) dan atau advokasi kelas (class advocacy), tergantung bentuk masalahnya dan faktor penyebabnya. Advokasi kasus ditujukan kepada pekerja migran perempuan dan advokasi kelas ditujukan kepada pembuat kebijakan, untuk melakukan perubahan atau membuat kebijakan yang berpihak pada kepentingan pekerja migran perempuan, agar bisa memberikan perlindungan maksimal bagi mereka. Dalam menyusun karya tulis ini, penulis menggunakan metode studi dokumentasi, berdasarkan kajian berbagai dokumen tentang pekerja migran perempuan dan advokasi sosial, seperti: buku, jurnal, hasil penelitian, surat kabar (dalam bentuk kliping) dan internet. Sedangkan obyek tulisan difokuskan pada pekerja migran perempuan yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di luar negeri, karena jumlah kasus tersebut yang paling banyak terjadi selama ini menimpamereka.  Tulisan ini dimaksudkan sebagai solusi mengatasi masalah pekerja migran perempuan, agar pahlawan devisa ini bisa bekerja dengan tenang dan nyaman, keluarganya terbantu dan negara pun diuntungkan.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v11i1.3

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.