PENGUATAN KAPASITAS PENGURUS ORGANISASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) JAYAGIRI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Sari
Abstract
This research regarding Capacity Building of Community Learning Centre Organization (PKBM) Administrators in Jayagiri, Lembang Sub-district, West Bandung District. The aim of the research is to investigate: (1) Capacity of Jayagiri PKBM Administrators in: (a) Problems identification (b) Plans Formulation (c) Activities Implementation and (d) evaluation; (2) the activities planning of PKBM administrators capacity building; (3) the implementation of PKBM administrators capacity building and (4) Program evaluation.
The method used in this research is qualitative method with case study design. The Jayagiri Lembang PKBM administrators are investigated in this research. Data collection technique used in-depth interview, observation, documentation study and group discussion.
The result showed that the problems of PKBM administrators mainly located in planning preparation, the planning only conducted by the chief without involving administrators, tutors or key people, the program implemented have not right on the target. Based on that, researcher and administrators of PKBM agreed to plan capacity building for PKBM organization administrators in the form of Participative Program Planning Preparation Training. According to the evaluation result that the program have some obstacles such as lack of time of PKBM administrators, the lack of practice in preparing the plans. For that reason, it is required improvement training model by improving the existing lack in the implemented training in the hope of improving the model is the suitable one to overcome problems faced by Jayagiri PKBM administrators.
Keywords: capacity building, learning, community, organization
Abstrak
Penelitian ini berkaitan Penguatan Kapasitas Pengurus Organisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kapasitas pengurus PKBM Jayagiri dalam hal: (a) identifikasi masalah, (b) perumusan rencana, (c) pelaksanaan kegiatan, dan (d) evaluasi kegiatan; (2) perencanaan kegiatan penguatan kapasitas pengurus organisasi PKBM; (3) pelaksanaan kegiatan penguatan kapasitas pengurus organisasi PKBM; dan (4) evaluasi kegiatan program.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Yang diteliti di sini adalah para pengurus PKBM Jayagiri, Lembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan diskusi kelompok.
Hasil penelitian diperoleh permasalahan kapasitas pengurus PKBM terutama terletak pada penyusunan perencanaan, di mana perencanaan hanya dilakukan oleh ketua tanpa melibatkan para pengurus, para tutor atau tokoh masyarakat, program yang dilaksanakan kurang tepat sasaran. Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti dan para pengurus PKBM sepakat merencanakan penguatan kapasitas bagi pengurus organisasi PKBM berupa Pelatihan Penyusunan Perencanaan Program Yang Partisipatif. Berdasarkan hasil evaluasi, ada beberapa kendala seperti terbatasnya waktu dari para pengurus PKBM, terbatasnya praktik dalam penyusunan rencana. Untuk itu, perlu diperlukan penyempurnaan model pelatihan dengan cara memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam pelatihan yang sudah dilakukan, dengan harapan penyempurnaan model tersebut merupakan model yang paling sesuai untuk mengatasi masalah yang ada pada pengurus PKBM Jayagiri.
Kata kunci: pembangunan kapasitas, pembelajaran, komunikasi, organisasi
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v12i2.25
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.