PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM UPACARA ADAT “SEREN TAUN” (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT KASEPUHAN SINAR RESMI DESA SIRNA RESMI, KECAMATAN CISOLOK, KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT)

Theresia Martina Marwanti, Nurani Kusnadi

Sari


Abstract

 

Traditional ceremony is a symbol of the presence of close relationship between human and the creator. Maintaining harmony with the creator and all of his creation is always present in their life principles.   One of the traditional ceremonies found in Sunda community generally, and especially in Sinar Resmi community is Seren Taun.   This research is aimed to gain detail comprehension about ''Why women's participation in the implementation of Seren Taun Traditional Ceremony is needed?'' The method used qualitative explorative approach. Research data is primary and secondary data. Informant determination through purposive sampling. Data collection technique used in-depth interview, participative observation, Focus Group Discussion (FGD) and documentation study. In processing and analyzing data, researcher used interpretation by using ethic and emic view. The result of the research showed that the women's participation is very significant in the implementation of Seren Taun traditional ceremony. the participation is more in the form of physical exertion and not material. supporting factor of participation of women in the Seren Taun is their obedience against the law or obligation based on principle of reciprocity.

 

Keywords: traditional ceremony, participation, women

 

Abstrak

 

Upacara adat merupakan simbol adanya hubungan yang erat antara manusia dengan penciptanya. Menjaga keharmonisan hidup dengan pencipta dan segala hasil ciptaannya selalu ada dalam prinsip hidupnya. Salah satu upacara adat yang dapat ditemukan pada masyarakat adat Sunda pada umumnya, dan masyarakat adat Sinar Resmi pada khususnya adalah upacara seren taun. Penelitian ini ingin mendapatkan pemahaman yang lengkap “Mengapa partisipasi perempuan dalam pelaksanaan upacara adat seren taun sangat diperlukan?” Metode peneilitian ini menggunakan pendekatan eksploratif kualitatif. Data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Penentuan informan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, FGD dan studi dokumentasi. Dalam mengolah dan menganalis data, peneliti  menggunakan teknik interpretasi dengan menggunakan pandangan etik dan pandangan emik. Hasil penelitian menunjukkan ternyata partisipasi perempuan sangat signifikan dalam pelaksanaan upacara seren taun.  Partisipasinya lebih berupa tenaga fisik dan bukan materi. Faktor pendorong partisipasi perempuan dalam upacara seren taun adalah ketaatan mereka terhadap hukum atau kewajiban yang didasarkan pada asas principle of reciprocity (prinsip timbal balik). 

 

Kata kunci: upacara adat, partisipasi, perempuan


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v12i2.24

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.