PENGEMBANGAN JARINGAN PADA PROGRAM EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITIES FOR DISABLED IN HOSPITALITY INDUSTRY DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG (STPB

Sepriyandi .

Sari


Abstrak
 
Penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan program intervensi awal yaitu Pengembangan Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan Bagi Penyandang Disabilitas Pada Program Equal Employment Opportunities For Disabled People In Hospitality Industry di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, jenis penelitian Participatory Action Research (PAR). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD) dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas, uji konfirmabilitas, uji transferabilitas, dan uji dependabilitas. Penelitian ini didasarkan pada terjadinya beberapa permasalahan pada program. Hasil asesmen menunjukkan bahwa : 1) belum adanya kesepakatan bersama dalam koordinasi antara STPB dengan berbagai industri dalam kegiatan pemagangan peserta disabilitas, dan 2) belum adanya kesempatan industri untuk memberikan penilaian kebutuhan mereka terhadap penyandang disabilitas yang akan dimagangkan. Berdasarkan kondisi diatas, maka dirancanglah program yaitu pengembangan jaringan. Program tersebut dielaborasi dalam beberapa kegiatan antara lain : 1) Penyusunan perjanjian kerjasama tentang perlindungan bagi penyandang disabilitas yang menjadi sasaran program Equal Employment Opportunities For Disabled People In Hospitality Industry. 2) Pengembangan Jaringan antara STPB dengan HHRMA Bandung. 3) Supervisi pengembangan jaringan dalam kegiatan pelatihan dan pemagangan tahun 2016. Hasil evaluasi akhir dalam keberhasilan pelaksanaan program, dirasakan oleh STPB dengan meningkatnya jumlah industri yang ingin bekerjasama dengan STPB dalam memberikan job training atau magang kerja kepada penyandang disabilitas, dan terbatasnya waktu untuk melegitimasikan/mengesahkan lembar perjanjian kerjasama antara STPB dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, menyadarkan STPB harus melakukan koordinasi lebih intensif lagi dengan instansi tersebut.
 
Kata kunci : Jaringan, Program disabilitas STPB, Industri.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v17i2.147

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.