KUALITAS HIDUP KELUARGA PEKERJA PEMETIK TEH DI KAMPUNG SUKAWANA DESA KARYAWANGI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Mia Shifa, Nur Nurjanah, Eni Rahayuningsih

Sari


Abstrak

 

Kemiskinan merupakan permasalahan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia baik di kota maupun di desa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kemiskinan yang dialami keluarga pemetik teh di Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh data dan gambaran yang jelas mengenai karakteristik responden dan kualitas hidup responden. Terkait dengan kualitas hidup, World Health Organization (WHO) dalam Adi Fahrudin (2012) mendefinisikan “Quality of life atau kualitas hidup adalah sebagai persepsi individu dalam kehidupannya di masyarakat dalam konteks budaya dan sistem nilai yang ada yang terkait dengan tujuan, harapan, standar dan juga perhatian terhadap menikmati taraf hidup yang wajar”. Kualitas hidup dalam hal ini berkaitan dengan kesejahteraan sosial. Farquhar dalam Adi Fahrudin (2012:44) mengatakan bahwa “Kesejahteraan sosial juga selalu dikaitkan dengan konsep kualitas hidup (quality of life). Konsep kualitas hidup selalu digunakan untuk mendeskripsikan ‘kehidupan yang baik’...”. Aspek-aspek yang menggambarkan kualitas hidup menurut WHO diantaranya aspek kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 157 KK. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 61 KK yang bekerja sebagai pemetik teh. Penarikan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dan studi dokumentasi.  Hasil penelitian mengenai kualitas hidup dilihat dari skor tiap aspeknya menunjukkan bahwa kualitas hidup keluarga pekerja pemetik teh berada pada kategori sedang atau cukup berkualitas. Namun, dari hasil analisis masalah dan analisis kebutuhan ditemukan beberapa masalah dan kebutuhan yang mempengaruhi kualitas hidup keluarga pemetik teh, diantaranya kurangnya informasi yang didapat keluarga mengenai sistem sumber dan cara mengakses sistem sumber tersebut, serta minimnya pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Permasalahan yang ditemukan seperti ini perlu adanya penyelesaian dan perhatian dari berbagai pihak khususnya masyarakat dan pemerintah setempat.

 

Kata Kunci : Kualitas Hidup, Keluarga, Pekerja Pemetik teh


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31595/peksos.v17i1.126

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.